Wah,,wah,,tak terasa klo besok hari udah diadakannya pemilu. Waktu rasanya berjalan begitu cepat, sampai – sampai aku sendiri tidak menyadarinya. Itu juga di ingatin ama Bos (Baca : mother alias ibu alias Bunda dan alias lainya…) di rumah. “Van, besok udah pemilu lo? Kamu ntar milih partai yang mana??” Nah lo, pertanyaan tersebut ngga bisa ku jawab. Soalnya aku sendiri masih kebingungan harus memilih yang mana.

Akhirnya aku sendiri memutar otak 360 derajat dari atas ke bawah, samping kanan – samping kiri, memikirkan pilihan ku sendiri. Dan setelah berpikir sehari semalam dan bertapa dalam gua *bohong, tdk untuk dipercaya*, akhirnya aku bisa menemukan pilihan ku sendiri yang sesuai dengan pilihan hati. Semuanya itu merupakan hasil pertimbangan ku sendiri. Ada perasaan bangga juga sich bisa menentukan pilihan sendiri. Soalnya pemilu yang kemaren – kemarennya aku cuman ngikut ama kata Ortu (Hehehe, harap dimaklumin, soalnya dulu masih anak ingusan klo masalah gini – ginian). So, pastinya besok udah siap dengan pilihan sendiri.

Dengan adanya pemilu ini, aku juga sangat bersyukur karena aku boleh dikasih kesempatan untuk memilih sesuai dengan pilihan ku sendiri. Dengan artian bahwa Ortu ku sudah mempercayakan diriku untuk bisa mendewasakan pikiranku untuk lebih maju ke depannya dan bisa memilih sesuai dengan hatiku.