Sebagai manusia, pasti banyak keinginan yang ingin dicapainya, entah itu pendidikan, pergaulannya, dan lain halnya yang berkaitan dengan kehidupan dunia ini. Terkadang hal tersebut menuntut diri kita untuk menjadi lebih baik. Sampai – sampai kita tidak menyadari apa yang kita lakukan. Kita bahkan tidak pernah tahu apakah itu baik bagi diri kita atau malah merusak kehidupan kita yang dulu baik menjadi tidak baik.
Sebenarnya dari semua hal tersebut, kitalah yang harus bisa menentukannnya. Apakah memilih yang baik untuk kemajuan dan pengembangan diri kita atau memilih yang buruk, yang membuat kita jauh tertinggal dari kehidupan orang – orang di sekitar kita. Dari pertanyaan itu, hanya kita dan hati nurani kitalah yang mampu dan dapat menjawabnya untuk menjadikannya sebuah tekad yang kuat.
Tapi bukan berarti hal – hal yang kita anggap buruk, jelek di mata kita. Terkadang ada orang – orang yang dapat memanfaatkan hal tersebut demi kemajuan dirinya. Biasanya, kejadian – kejadian yang pernah dilaluinya, dijadikannya sebagai suatu pengalaman yang berharga untuk dirinya. Sehingga, orang – orang tersebut dapat mengetahui apa yang harus dilakukannya ketika hal yang tidak diinginkannya menjadi terulang kembali. Dalam artian, orang - orang yang seperti ini mampu dan siap untuk menghadapi kemungkinan yang akan terjadi di depannya nanti.
Dari hal tersebut bukan berarti menganjurkan diri kita untuk memilih hal yang buruk. Tapi bagaimana cara kita untuk mengelola dan mengendalikan diri kita untuk menjadikan orang yang maju dalam segala hal. Oleh karena itu, untuk menjadi orang yang maju, harus mempunyai tekad yang kuat serta harus memiliki keinginan untuk belajar dari pengalaman – pengalaman yang pernah dilalui. Sebab melalui pembelajaran tersebut, kita sudah mampu untuk mencoba menjadi yang lebih baik dari masa – masa yang pernah dilalui sebelumnya.