“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya”

Dulu, mungkin pepatah tersebut bisa dijadikan sebagai perefleksian diri untuk mengingat dan mengenang kembali sejarah – sejarah dari bangsa ini. Tetapi sekarang ini, kata – kata tersebut tidak akan lagi memiliki makna yang besar. Hal tersebut dapat terlihat dari berbagai pengrusakan – pengrusakan situs – situs peninggalan dari leluhur – leluhur kita. Bahkan yang lebih parahnya lagi, situs – situs tersebut dicuri dan diperjual-belikan kepada orang – orang yang tidak bertanggung jawab.

Sungguh miris memang ketika harus membayangkan secara perlahan – perlahan situs peninggalan tersebut hilang satu persatu entah kemana. Hal tersebut dapat terlihat dari peninggalan Kerajaan Majapahit. Sebuah kerajaan besar yang merupakan cikal bakal Bangsa Indonesia, kini hanya akan dapat meninggalkan rasa sesak di dada. Betapa tidak, apa pun yang dilakukan disekitar peninggalan tersebut tak lebih menenggelamkan jejak sejarah kehebatan kerajaan Nusantara pada masa lampau. Bahkan saat ini dapat dikatakan bahwa situs ini hanya tinggal bongkahan batu yang tidak jelas bentuk rupanya karena telah di rusak dan dijarah.

Mungkin sebagian dari kita akan bertanya – tanya, kenapa hal tersebut dapat terjadi?? Entah apa yang sebenarnya terjadi pada masa sekarang ini. Semuanya hanya dikembalikan kepada masing – masing pribadi untuk dapat merefleksikan kembali apa yang sudah terjadi saat ini. Sebab, buat apa juga kita terus menerus saling menyalahkan. Karena situs yang dirusak tersebut juga tidak akan bisa kembali seperti semula. Yang sekarang ini perlu dilakukan adalah memperbaiki kembali situs – situs yang dirusak dengan sisa – sisa yang ada, mempelajari dengan seksama pentingnya sejarah budaya Bangsa Indonesia dan membangun kembali rasa kepedulian untuk melestarikan serta menjaga setiap peninggalan – peninggalan budaya leluhur kita, sehingga nantinya peninggalan tersebut tetap ada dan akan selalu terjaga.