Indonesia memang negara yang unik. Di saat ulang tahun kemerdekaannya yang ke-63, di daerah q malah padam listrik.

Padahal sangat disayangkan sekali ketika harus melewatkan momen - momen penting tersebut hanya karena mati lampu.


Tapi mau bagaimana lagi kalau sudah begini kejadiannya. Mau protes juga kita tidak bisa. Dengan terpaksa dech, kita harus menerimanya. Kita juga tidak bisa menyalahkan mereka yang punya listrik terus-terusan dengan alasan yang tidak jelas.

Apalagi sekarang ini harga minyak dunia sedang naik. Jadinya, dengan terpaksa dan berberat hati mereka mengurangi subsidi untuk penggunaan energi listrik.


Bukan cuman mereka kok yang bisa dipersalahkan, kita juga bisa kok ikut di salahkan.

Mau tau kenapa alasannya? Pertama, mereka yang punya listrik sudah cape - cape bikin iklan atau pengumuman untuk mengurangi beban puncak pemakaian listrik,eh, kitanya malah melakukan pemborosan.

Trus yang kedua,budaya "lupa" masih saja melekat sama kita. Jadinya pemakaian listriknya malah jadi berlebihan diatas rata - rata pemakaian sehari - hari.

Kan kasihan juga kalau yang punya listrik dapat omelan terus tiap hari cuman karena kesalahan - kesalahan kita.

Kalau dipikir - pikir, buat apa sich kita saling menyalahkan satu sama lainnya. Apalagi meliat keadaan negara kita saat ini yang sedang mencoba untuk bangkit.

Mending kita sama - sama dengan mereka membangun negeri ini dengan memulai suatu perubahan yang dimulai dari hal - hal kecil dari kehidupan kita.

Contohnya, kita bisa menghemat listrik dengan mengikuti petunjuk dari mereka yang punya listrik biar tidak terjadinya pemadaman lagi.

Dengan begitu, kita sudah ikut berperan aktif dalam membangun negeri ini untuk menjadi Negara Indonesia yang makmur dan sejahtera.