“Kasih ibu kepada beta,
Tak terhingga sepanjang masa..”
Sepenggal lirik lagu di atas membawa kembali diri kita untuk mengingat kembali kenangan - kenangan pada masa kecil dulu. Sebuah lagu yang dipersembahkan kepada sang ibu untuk mengucapkan rasa terima kasih kita kepada mereka.

Tidak banyak kata yang dapat kita berikan untuk membalas segala pengorbanan mereka. Hanya sebuah kesuksesan dari sang anaklah yang dapat membuat mereka tersenyum bahagia. Dan kesuksesan itulah yang menjadi kado terindah dalam hidup mereka.

Tapi apakah kita tega, ketika diri kita menyakiti perasaan mereka? Sembilan bulan menjagai kita dalam kandungan dan melahirkan kita dengan menangis kesakitan. Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya, mencaci makinya, melawannya, dan mengacuhkannya? Ibu memberikan ASI waktu kita bayi, mencuci celana kotor kita, menahan derita pada saat menggendong kita seharian. Bahkan seorang ibu rela mempertaruhkan nyawanya demi membela kita. Sebab tidak ada di dunia ini yang mampu menandingi kasih sayang dan ketulusan seorang ibu. Karena ibu, kita semua dapat hidup di dunia ini dengan damai dan tentram.