Ini hanyalah sedikit goresan tangan ku atas kekaguman keindahan dari Bumi Kalimantan Tengah yang ku buat ke dalam sebuah puisi yang tidak ada artinya.

Judulnya : Senja di Betang Tua

Perahu daya melaju dengan Cepatnya
Mengikuti lintasan perjalanan yang kian mendekat
Dengan suara sayup – sayup yang terdengar halus
Menyatukan diri di Betang Tua

Sukma bergetar
Ku sebut namamu…
Pelan dan hati – hati
Melewati alunan gelombang yang lemah gemulai
Melewati angin yang berhembus pelan
Melewati alam yang terus membisiki ku
Demi menggapai masa depanmu…

Angin senja mendayung – dayung
Membawa diriku ke dalam buaiannya
Menyapa ku ke samudera
Melukiskan sinar kedamaian